Alasan saya memilih kedua cita-cita itu sangat sederhana karna mereka adalah orang-orang yang mulia yang seperti guru mengajar orang agar pintar dan dokter menolong orang sakit. Bukankah kita hidup didunia selain beribadah kepada ALLAH SWT kita harus menolong sesama?
Tetapi cita-cita itu berubah ketika saya dibangku SMP. Saya tetap dalam pendirian untuk menjadi Guru, tapi saya merubah cita-cita saya yang ingin menjadi dokter. Alasan terbesar karna biaya sekolah dokter sangat mahal. Saya tidak ingin egois karna bukan hanya saya yang ingin sekolah tapi saya harus ingat adik adik saya. Mereka juga butuh biaya untuk sekolah mereka.
Bulan-bulan terakhir di SMP saya lewati dengan kegalauan karna UAS, UN dan dimana saya akan melanjutkan sekolah. Sayapun memilih salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negri di kota Makassar. Dan menjatuhkan hati pada jurusan Pariwisata. Alasan saya memilih jurusan ini karna saya suka traveling dan saya sangat ingin menjadi pramugari dan saya tidak memilih SMA karna saya telah mengubur cita-cita saya jadi Dokter. Bagaimana dengan jadi guru? Hmm.. Sayapun tidak yakin saya bisa menjadi itu ketika saya selalu bercita-cita semulia itu saya takut pada beberapa hal.
Bahas tentang kenapa saya ingin menjadi Pramugari. Alasan terbesar saya adalah ingin keliling dunia dengan gratis. Dengan cara inilah saya bisa melakukan hal itu. Saya tau Pramugari adalah pekerjaan yg melayani orang tetapi tempatnya lebih elit dari sekedar warteg atau rumah makan padang yang kita temukan dipinggir jalan. Pramugari adalah pelayan elit setingkat pelayan hotel bintang 5. Tetapi mereka berbeda tempat. Yang satu diudara dan satunya lagi di darat.
Pilihan saya itu hanya terhenti sampai SMS saja karna saya sadar saya tidak memiliki badan yang tinggi dan wajah yang cantik jadi saya tidak melanjutkan sekolah kepariwisataan yang saya jalani 3 tahun di SMK.
Sekarang saya sudah kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Makassar. Bisakah kalian tebak jurusan yang saya ambil?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar