Minggu, 03 April 2016

Pacaran? Nikah aja Yuk!

Kali ini saya akan bercerita tentang perasaan labil saya..
Setiap kali saya melihat 2 orang manusia yang berlawanan jenis bersama, yang sedang memiliki hubungan spesial dan kaum itu menamakan mereka sebagai kaum taken/pacaran cielah.. Mau itu didepan rumah saya, dijalan, di media sosial dan langsung dihadapan saya sendiri.. Di lubuk hati terdalam saya ingin seperti mereka.. Hmm? Jujur saya iri dengan kedekatan mereka, keromantisan mereka, kemesraan mereka yang tega mereka umbar kepada khalayak ramai.. Mau itu sesama kaum mereka ataupun ke kaum jomblo.. Yah kaum jomblo itu kaum ku.
Apakah mereka fikir semua itu pantas mereka lakukan? Dengan benteng yang bernama CINTA yang mereka naungi dibalik benteng itu! Apakah mereka tidak memikirkan efek negatif yang mereka lakukan saat berpacaran? Apakah cinta dari keluarga dan sahabat mereka tidak cukup?
Saya setuju dengan islam yang tidak memperbolehkan pacaran. Karna pacaran hanya menghabiskan waktu, uang dan air liur mereka saat mereka menghabiskan waktu berjam jam hanya untuk membahas sesuatu yang tidak penting! Dan mengapa islam tidak memperbolehkan pacaran karena pacaran mendekati zina. Walaupun mereka tidak setuju dengan itu mereka tidak bisa membuktikannya. Perbuatan dan perkataan mereka disengaja ataupun tak disengaja akan menjerumuskan mereka kezina kecil sampai zina besar. Karna setiap 2 orang yang lagi bersama selalu ada setan yang menghasut dan membisikkan mereka melakukan hal-hal yang melanggar agama. Dan satu lagi pertanyaan besar yang terlintas difikiran saya. Mengapa mereka harus mempunyai pacar? Sedangkan mereka mempunyai keluarga dan sahabat yang selalu ada buat mereka. Kalaupun mereka sangat membutuhkan pendamping mengapa mereka ingin menghabiskan waktunya dengan berpacaran? Toh mereka bisa menikah dan itu adalah ibadah dan menjauhkan mereka dari gosip dan dosa.
Ayo mulai sekarang mari berhijrah. Putuskanlah pacarmu dan isi waktu luangmu untuk membaca Qur'an dan buku buku yang akan mengubah hidupmu sukses bukan hanya didunia tapi juga diakhirat.

Jodoh. Sekuat apapun kita menjauh darinya, ia akan datang lebih dekat.

Bila ingin tahu seseorang jodoh kita atau bukan. cobalah untuk menjauh, karena jodoh akan datang sekuat apapun kita menjauhinya.

Tapi, selama apapun kita dekat dengan seseorang, bila takdir Allah berkata lain, ia akan jauh.

Jadi jodoh bukan hanya sekedar siapa yang kita mau atau siapa yang kita suka, tapi ada campur tangan takdir Ilahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar