Minggu, 17 April 2016

Rahasia Seorang Ayah

MUNGKIN bagi beberapa anak lupa akan jasa jasa seorang ayah bahkan mengabaikannya. Inilah beberapa rahasia seorang ayah:

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. Kkarena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.

7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?… .Mmmmhhh…Tidak terlalu mengecewakan.

12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.

14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.

15. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

MENGERIKAN.!!! KISAH NYATA SEORANG WANITA CANTIK JELITA KENA AJAB DITANAH SUCI,,!! TOLONG DI BAGIKAN.


Selama hampir sembilan tahun menetap di Mekah sambil menguruskan jemaah haji dan umrah, saya telah melalui berbagai pengalaman menarik dan yang pahit. Bagaimana pun, dalam banyaknya peristiwa yang saya alami, ada satu kejadian yang tidak akan pernah saya bisa lupakan. Kisah ini terjadi kepada seorang wanita yang berusia di pertengahan 30-an pada saat saya mengurus satu rombongan haji.

Setibanya wanita tersebut dan rombongan haji di Lapangan Terbang Jeddah kami sambut dengan sebuah bus. Semuanya terlihat riang sebab ini adalah pertama kalinya mereka melaksanakan haji. Setelah itu saya membawa mereka menaiki bus dan dari situ, kami menuju ke Madinah.

Alhamdulillah, segalanya berjalan lancar hingga kami sampai di Madinah. Tiba di Madinah, semua orang turun dari bus. Turunlah mereka satu persatu sampai tiba pada giliran wanita tersebut. Tanpa sebab yang jelas tiba-tiba wanita itu jatuh tidak sadarkan diri, yang secara langsung setelah menginjak bumi Madinah.

Sebagai orang yang dipertanggungjawabkan mengurus jemaah itu, saya pun bergegas menuju ke arah wanita tersebut. “Jemaah ini sakit” kata saya pada jemaah-jemaah yang lain.
Suasana yang tadinya tenang serta merta bertukar menjadi cemas dan semua jemaah terlihat panik atas kejadian ini.

“Badan dia panas dan menggigil. Jemaah ini tak sadarkan diri, cepat tolong saya…kita bawa dia ke rumah sakit” kata saya. Tanpa membuang waktu, kami mengangkat wanita tersebut dan membawanya ke rumah sakit Madinah yang terletak tidak jauh dari situ. Sementara itu, jemaah yang lain diantar ke tempat penginapan masing-masing. Sampai di rumah sakit Madinah, wanita itu masih belum sadarkan diri. Berbagai usaha dilakukan oleh dokter untuk memulihkannya, namun semuanya gagal.

Sementara itu, tugas mengurus jemaah perlu saya teruskan. Saya terpaksa meninggalkan wanita tersebut di rumah sakit. Namun dalam kesibukan menguruskan jemaah, saya menghubungi rumah sakit Madinah untuk mengetahui perkembangan wanita tersebut. Namun, saya diberi kabar bahwa dia masih tidak sadarkan diri. Selepas dua hari, wanita itu masih juga tidak sedarkan diri. Saya makin cemas, maklumlah, itu adalah pengalaman pertama saya berhadapan dengan situasi seperti itu.

Semua usaha untuk memulihkannya gagal, maka wanita itu dibawa ke rumah sakit Abdul Aziz Jeddah untuk mendapatkan perawatan lanjut sebab rumah sakit di Jeddah lebih lengkap kemudahannya dibandingkan rumah sakit Madinah. Namun usaha untuk memulihkannya masih tidak berhasil. Jadwal Haji harus diteruskan. Kami berangkat ke Mekah untuk mengerjakan ibadah haji. Selesai haji, saya langsung pergi ke Jeddah. Malangnya, sampai rumah sakit Abdul Aziz, saya diberitahu oleh dokter bahawa wanita tersebut masih koma. Bagaimanapun, kata doktor, keadaannya stabil. Melihat keadaannya itu, saya ambil keputusan untuk menunggunya di rumah sakit.

Setelah dua hari menunggu, akhirnya wanita itu membuka matanya. Dari sudut matanya yang terbuka sedikit itu, dia memandang ke arah saya dan terus memeluk saya dengan erat sambil menangis terisak-isak. Ketika itu saya sangat bingung, Saya bertanya kepada wanita tersebut,

“Kenapa kamu menangis?”

“Ustazah….saya taubat Ustazah. Saya menyesal, saya takkan berbuat lagi hal-hal yang tidak baik. Saya bertaubat, betul-betul bertaubat.”

“Kenapa kamu tiba-tiba ingin bertaubat?” tanya saya masih dalam keadaan bingung. Wanita itu terus menangis terisak-isak tanpa menjawab pertanyaan saya itu. Tidak lama kemudian dia bersuara, menceritakan kepada saya mengapa dia berkelakuan demikian, cerita yang bagi saya perlu diambil hikmahnya oleh kita semua.

Katanya, “Ustazah, saya ini sudah berumah tangga, menikah dengan lelaki orang kulit putih. Tapi saya salah. Saya ini cuma Islam pada nama dan keturunan saja. Saya tak pernah mengerjakan ibadah. Saya tidak sholat, tidak puasa, semua amalan ibadah saya dan suami tidak pernah saya kerjakan, rumah saya penuh dengan botol minuman.

Dengan suara tersekat-sekat, wanita itu menceritakan, “Ustazah…Allah itu Maha Besar, Maha Agung, Maha Kaya. Semasa koma , saya telah diazab dengan siksaan yang benar-benar pedih atas segala kesalahan yang telah saya buat selama ini.

“Betulkah?” tanya saya terkejut. “Betul Ustazah. Selama koma itu saya telah ditunjukkan oleh Allah tentang balasan yang Allah beri kepada saya. Balasan azab Ustazah, bukan balasan syurga.
Saya rasa seperti diazab di neraka. Saya ini seumur hidup tak pernah pakai jilbab. Sebagai balasan, rambut saya ditarik dengan bara api. Sakitnya tidak bisa saya ceritakan dengan kata-kata.

Menjerit-jerit saya minta ampun minta maaf kepada Allah.” “Bukan itu saja, buah dada saya pun diikat dan dijepit dengan penjepit yang dibuat daripada bara api, kemudian ditarik ke sana-sini…putus, jatuh ke dalam api neraka. Buah dada saya hancur terbakar, panasnya bukan main. Saya menjerit, menangis kesakitan. Saya masukkan tangan ke dalam api itu dan saya ambil buah dada itu kembali .”

Tanpa mempedulikan pasien lain, suster pun memerhatikan wanita itu terus bercerita. Menurutnya lagi, setiap hari dia disiksa, tanpa henti, 24 jam sehari. Dia tidak diberi waktu untuk beristirahat atau dilepaskan dari hukuman, sepanjang masa koma itu dilaluinya dengan azab yang amat pedih.

Dengan suara terbata-bata, dengan berlinangan air mata, wanita itu meneruskan ceritanya, “Hari ke hari saya disiksa. Bila rambut saya ditarik dengan bara api, sakitnya terasa seperti kulit kepala yang ikut terlepas. Panasnya juga menyebabkan otak saya terasa seperti menggelegak.

Azab itu pedih…pedih yang amat sangat…tidak bisa saya ungkapkan. Sambil bercerita, wanita itu terus meraung, menangis terisak-isak. Terlihat dia
betul-betul menyesal atas semua kesalahannya. Saya pun termenung, kaget dan menggigil mendengar ceritanya. Sangat pedih balasan Allah kepada umatnya yang ingkar.

“Ustazah… buat saya, Islam hanya nama saja, tapi saya minum alkohol, saya main judi dan segala macam dosa besar. Karena saya suka makan dan minum apa yang diharamkan Allah, semasa tidak sadarkan diri itu saya telah diberi makan buah-buahan yang berduri tajam.

Buah yang tak berisi melainkan hanya duri-duri saja, tapi saya sangat ingin memakannya, karena saya benar-benar merasa lapar.
“Bila ditelan buah-buah itu, duri-durinya menusuk kerongkongan saya dan bila sampai ke perut terasa menusuk perut saya. Sedangkan jari yang tertusuk jarum pun terasa sakitnya.

Setelah buah-buah duri itu habis, saya diberi makan berupa bara-bara api. Pada saat saya masukkan bara api itu ke dalam mulut, seluruh badan saya rasanya seperti terbakar hangus. Panasnya cuma Allah saja yang tahu. Api yang ada di dunia ini tidak akan sama dengan kepanasannya. Setelah memakan bara api itu, saya meminta minuman, tapi…saya dihidangkan dengan minuman yang dibuat dari nanah. Baunya cukup busuk, saya terpaksa meminumnya sebab saya sangat merasa haus. Semua terpaksa saya lalui, tak pernah saya alami sepanjang hidup di dunia ini.”

Saya terus mendengar cerita wanita itu dengan tekun. Sangat terasa kebesaran Allah. “Semasa diazab itu, saya merayu memohon kepada Allah supaya diberikan nyawa sekali lagi, berilah saya peluang untuk hidup sekali lagi. Tak berhenti saya memohon. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya berjanji tidak akan ingkar atas perintah Allah dan akan jadi umat yg soleh. Saya berjanji kalau saya dihidupkan kembali, saya akan perbaiki segala kekurangan dan kesalahan saya dahulu, saya akan mengaji, akan sholat, akan puasa yang selama ini saya tinggalkan.”

Saya termenung mendengar cerita wanita itu. Benarlah, Allah itu Maha Agung dan Maha Berkuasa. Kita manusia ini tak akan terlepas dari balasanNya. Kalau baik amalan kita maka baiklah balasan yang akan kita terima, kalau buruk amalan kita, maka azablah kita di akhirat kelak.

Alhamdulillah, wanita itu telah menyaksikan sendiri kebenaran Allah. “Ini bukan mimpi ustazah. Kalau mimpi azabnya tidak akan terasa sampai sepedih ini. Saya bertaubat Ustazah, saya tak akan ulangi lagi kesalahan saya. Saya bertaubat… saya taubat Nasuha,” katanya sambil menangis-nangis. Sejak itu wanita tersebut benar-benar berubah. Bila saya membawanya ke Mekah, dia menjadi jemaah yang paling khusuk.

Amal ibadahnya tak pernah berhenti. Contohnya, kalau wanita itu pergi ke masjid pada waktu maghrib, dia hanya akan balik ke hotelnya selepas sholat subuh. “Kenapa melakukan ibadah sampai tidak ingat waktu? kamu juga harus menjaga kesehatan. Pulanglah setelah sholat Isya, makan nasi atau istirahatlah sejenak…” tegur saya.

“Tidak apa-apa Ustazah. saya membawa buah kurma. saya memakannya disaat saya merasa lapar.” Menurut wanita itu, sepanjang berada di dalam Masjidil Haram, dia ingin membayar sholat yang ditinggalkannya dahulu.

Selain itu dia berdoa, mohon kepada Allah supaya mengampunkan dosanya. Saya kasihan melihatkan keadaan wanita itu, takut karena ibadah dan tekanan perasaan yang keterlaluan dia akan jatuh sakit. Jadi saya menasihatkan supaya tidak beribadah keterlaluan hingga mengabaikan kesehatannya.

“Tidak boleh Ustazah. Saya takut…saya sudah merasakan pedihnya azab Tuhan. Ustazah tidak merasa, Ustazah tidak mengetahui rasanya. Kalau Ustaz sudah merasakan azab itu, Ustazah juga akan menjadi seperti saya. Saya betul- betul bertaubat.”

Wanita itu juga berpesan kepada saya, katanya, “Ustazah, kalau ada perempuan Islam yang tak pakai jilbab, Ustazah ingatkanlah pada mereka, pakailah jilbab. Cukuplah saya saja yang merasakan siksaan itu, saya tidak mau ada wanita lain yang merasakan hal seperti yang saya sudah rasakan. Semasa diazab, saya melihat larangan-larangan Allah, salah satunya adalah setiap sehelai rambut wanita Islam yang sengaja diperlihatkan kepada lelaki yang bukan mahromnya, maka dia diberikan satu dosa. Kalau ada 10 lelaki yang bukan mahrom melihat sehelai rambut saya ini, maka saya mendapatkan 10 dosa.”

“Tapi Ustazah, rambut saya ini banyak jumlahnya, beribu-ribu. Kalau seorang melihat rambut saya, itu berarti beribu-ribu dosa yang saya dapat. “Saya berniat, sepulang saya dari haji ini, saya minta tolong dari ustazah supaya mau mengajarkan suami saya sholat, puasa, mengaji, dan mengerjakan semua ibadah. Saya ingin mengajak suami pergi haji. Seperti saya, suami saya itu Islam pada nama saja. Tapi itu semua adalah kesalahan saya. Saya sudah membawa dia masuk Islam, tapi saya tidak membimbing dia. Bukan itu saja, sayalah yang menjadi seperti orang yang bukan Islam.”

Sejak kembali dari haji itu, saya tidak mendegar cerita tentang wanita tersebut. Bagaimana pun, saya percaya dia sudah menjadi wanita yang benar-benar solehah. Adakah dia berbohong kepada saya tentang ceritanya diazab semasa koma? Tidak. Saya percaya dia berkata benar. Jika dia berbohong, kenapa dia berubah dan bertaubat Nasuha? Satu lagi, cobalah bandingkan azab yang diterimanya itu dengan azab yang digambarkan oleh Allah dan Nabi dalam Al-Quran dan hadish. Adakah ia berbohong ?

Benar, apa yang terjadi itu memang kita tidak dapat membuktikannya secara saintifik, tapi bukankah soal dosa dan pahala, syurga dan neraka itu perkara ghaib?
Janganlah bila kita sudah meninggal dunia, bila kita sudah diazab barulah kita mau percaya bahwa “Oh… memang betul apa yang Allah dan Rasul katakan. Aku menyesal…” Itu sudah terlambat. Raihlah 5 peluang sebelum datang 5 rintangan, Kaya sebelum miskin, Senang sebelum susah, Sehat sebelum sakit, Muda sebelum tua dan waktu Hidup sebelum mati
Walahualam Bisawab, Semoga kisah ini membawa kita menjadi umat yang lebih mengerti bahwa dunia bukanlah tempat terakhir, masih ada akhirat, masih ada alam lain yang sudah menanti kita sebagai mana dituliskan dalam Al Qur’an. Semoga kita menjadi umat yang senantiasa beribadah kepada ALLAH SWT

Sumber : 
http://www.pusatartikelpilihan.com/2016/04/mengerikan-kisah-nyata-seorang-wanita.html

KALAU ANDA BENER-BENAR CINTA ISLAM TOLONG DI BAGIKAN!!! NAUZUBILLAH!!!! "APRIL MOP" HARI KETIKA UMAT ISLAM DI BANTAI MARI KITA DO'A KAN.!!!


Pernah Dengar April Mop ? Hari yang menghalalkan berbohong. Dimana setiap tangal 1 April, sebagian orang menyebut hari itu dengan perayaan April Mop. lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. April Mop atau April Fools’ Day ditandai dengan aksi tipu-menipu dan candaan terhadap orang lain dengan tujuan mempermalukan mereka yang mudah ditipu.

Mulai tahun 1582, Perancis sudah memperingati April Mop saat masa pemerintahan Raja Charles IX. Kala itu, Paus Gregory XIII merombak penanggalan kalender yang semula 1 tahun hanya terdiri dari 10 bulan menjadi 12 bulan seperti penanggalan kalender Masehi sekarang.

Sehingga, perayaan tahun baru yang semula dirayakan mulai tanggal 25 Maret hingga pada 1 April, dimajukan ke tanggal 1 Januari. Tetapi, rakyat Perancis menentang keputusan Paus. Para warga akhirnya menetapkan perayaan 1 April sebagai Tahun Barunya.
Hasil gambar untuk foto sadis

Perilaku mereka ini malah ditertawakan oleh sejumlah masyarakat lainnya yang meledek mereka dengan cara memberikan lelucon palsu. Meski diledek, masyarakat Perancis terus bertingkah aneh setiap tanggal 1 April dan menjadikannya sebuah tradisi tahunan. Memasuki tahun 1782, tradisi itu justru ditiru oleh orang Inggris yang selanjutnya mempopulerkannya ke seluruh dunia.

Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya menurut islam? maka dari itu sebagai umat islam kita harus tahu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain.

Sejarah April Mop
Kebohongan yang konyol di april mop
April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.

Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.

Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.

Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.

Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di
sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah
mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan
pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.

Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.

Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

pebantaian umat islam dihari april mop
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.

Sejatinya Islam mengharamkan Umatnya untuk berbohong, April Mop ini sungguh bertolak belakang dengan Hukum syariah umat islam Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda, atau Anda sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari.

Sabtu, 16 April 2016

Malam Minggu Ga Mesti Bareng Pacar

Assalamualaikum.. Selamat malam..
Malam minggu yah? Oh. Menurut saya sih malam minggu dan malam malam yang lain sama aja deh. Tapi menurut yang punya pacar itu malam yang ditunggu-tunggu buat apelin pacar atau hangout. Tapi gimana buat para jomblo seperti saya? Hahaha
Jomblo nganggep malam minggu sebagai malam keramat. Bagi mereka malam minggu itu malam dimana mana bakal macet, katanya jomblo tuh kalau keluar pas malam minggu Cuma nambah kemacetan jalan dan mereka Cuma nyiksa batin mereka dengan cara pasti bakal ngeliat orang yang pacaran dijalan, cwe yang lagi meluk cwonyalah, atau cwo yang lagi ngegomabalin mereka. Syukur-syukur kalau jomblonya ga diketawain  atau ditanya pasangannya mana/pasangannya lupa dibawa yah? Itulah pertanyaan orang yang lagi pacaran buat jomblo. Dan jangan salah sangka walaupun jomblo dirumah dan ga kemana mana tapi mereka tetap aja dapat ejekan. Soalnya malam minggu itu malam dimana disosmed isinya orang yg lagi dinner atau orang yang ngepost quotes yang ngata-ngatain jomblo.

Saya sih santai aja kalau emang disuruh orang tua beli sesuatu dan mesti keluar dimalam minggu. Santai aja liat orang yang nikmatin malam bareng pacarnya dan santai aja ngebaca meme yang emang dibuat khusus ngejek jomblo. Menurut saya sih saya itu lebih aman dari mereka hehehe.. aman dari kecelakaan, tilang, duit abis, gombalan, dan tentunya aman dari zina.

Ngeri yah kalau bahas tentang zina. Soalnya pacaran aja udah ngedekatin zina apalagi pergi berdua-duan malam gitu. Pegangan tangan, tatap-tatapan, mesra-mesraan dan hmmm apa lagi yah? Saya jomblo sih ga begitu tau hehe..

Jadi malam ini karna temanya malam minggu saya akan cerita tentang malam minggu saya dan malam minggu cowo kosong, dia teman baru saya yang saya banggakan dan saya cintai hehe.. dia teman yang udah saya anggap kakak sendiri tapi kita seangkatan sih. Abis ga punya kakak nih jadi ngakuin orang seperti kakak sendiri. Abis takut kalau anggapnya sahabat bisa jadi cinta hehe.. kayak lagu aja wkwk.. jadi kakak aja deh, kakak ketemu gede. Lagian kan ga boleh pacaran jadi saya ga boleh baper  sama dia huhuhu..

Jadi tuh malam minggu saya seperti malam-malam sebelumnya. D-I-R-U-M-A-H tepatnya lagi D-I-K-A-M-A-R ngabisin waktu seperti hari-hari biasanya. Ngerjain tugas, ngemil, nonton, baca buku novel kek, grammar kek, majalah kek pokoknya ngebaca. Soalnya mau ngechat juga chat siapa? Orang pada sibuk malam minggu. Punya temen-temen sih tapi mereka kan punya malam minggu yang di isi bareng psangan-pasangan mereka huft.. pokoknya malam minggu ga ada yang namanya ingat teman tapi ingat pacar wkwk.. yaudah saya ingat tugas aja deh kalau ga ada yang mau ingat saya hehe.. jadi malam minggu buat saya sama aja sama malam-malam yang lain, Nothing special.

Sekarang bahas malam minggu versi teman saya yang manis tapi cokos yah hehe.. sebelumnya saya mau perkenalin dia dulu ah soalnya dia special hehe..
Jadi dia adalah cwo yang seatap fakultas sama saya dikampus kita sesama anak sastra tapi beda jurusan. Dia jurusan Sastra Arab dan saya sendiri jurusan Sastra Inggris. Dia asalnya dari Kalimantan ga tau Kalimantan bagian mana soalnya dia pelit sharing dan lahir tanggal 13 September dan ga tau tahun berapa. Kalau salah bukan salah saya, soalnya saya Cuma kepoin fbnya doang. Ga tau kenapa dia pelit banget ngejawab kalau masalah itu. Tapi kalau ngebahas mantan cepet banget nyeritainnya. Sakit tau sakit hehehe..
Ohiya dia anak pesantren didaerah pulau Jawa ga tau Jawanya bagian mana dan ga tau berapa tahun di pesantren. Kayanya saya harus jadi peramal deh supaya ga nanya tapi bisa langsung tau. Soalnya dia pelit ngejawab.

Nah sekarang giliran malam minggu versi dia nih. Jadi dia adalah cokos atau cowo kosong yang rela-relain habisin waktunya ngechat sama simi-simi dan nanya hal-hal ga penting sama simi-simi. Kentara banget kan seberapa kosongnya cowo ini. Saya jadi prihatin sama dia. Kira-kira dia tuh emang bener cowo kosong atau cowo yang galau karna tugas yah? Hmm.. udah ah itu aja soalnya saya ga tau di ngapain aja. waktu ditanya lagi ngapain, dia katanya sih lagi baring. Palingan lagi baring sambil ngechat simi simi tuh..

Oh jadi beberapa hari ini saya ga pernah dichat sama dia lagi soalnya dia udah nyaman chat sama simi-simi. Ternyata simi-simi menikung diriku.. udah ah jadi galau ngebahas dia mulu. Nih  chatnya ga dibales bales lagi palingan sibuk sama simi-siminya ih sebel deh..

Yaudah selamat malam minggu buat jomblo elegan dimanapun kalian berada..

Kamis, 14 April 2016

Cinta Ditolak?

Cinta bertepuk sebelah tangan merupakan salah satu jenis penolakan yang paling sulit untuk dihadapi. Rasanya sakit hati, malu, dan terluka jadi satu. Kadang sampai membuat kita takut untuk merasakan cinta lagi.

Tetapi seperti yang dikatakan banyak orang, selalu ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari pengalaman pahit. Tak terkecuali penolakan karena cinta ditolak. Berikut ini beberapa di antaranya.

Saatnya introspeksi atas segala kekurangan dalam diri kita
Jadikan pengalaman ini sebagai alasan untuk introspeksi. Apa yang menyebabkan cintamu ditolak? Apakah kamu terlalu obsesif, berlebihan dalam menunjukkan perhatian, arogan, egois, atau terlalu kasar? Jika ya, cobalah untuk mengubah sifat negatif itu perlahan-lahan.

Cara terbaik untuk bangkit adalah membangun hubungan baru

Menurut Prof. Eisenberger dari UCLA, peneliti utama dalam domain riset psikologis tentang penolakan, cara paling sehat dan paling cepat untuk memulihkan diri dari rasa sakit penolakan adalah menemukan rasa memiliki melalui hubungan lain. Interaksi positif dengan orang lain akan menjadi mood booster paling ampuh, karena melepaskan zat kimia yang memicu reaksi menyenangkan di otak.

Tak harus menemukan cinta yang baru, membangun hubungan yang positif dengan sahabat, keluarga, atau orang-orang yang membutuhkan pun bisa membantu kita merasa lebih baik.

Tak selamanya kesalahan terletak pada diri kita

Mungkin kita tak egois, obsesif, atau arogan. Tetapi kenapa cinta kita tak juga bersambut? Jangan keburu down.

Banyak alasan yang menyebabkan dua hati tak bisa bertemu di persimpangan yang sama. Mungkin cinta datang di saat yang tak tepat. Banyak faktor yang menyebabkan cinta tak terbalas, dan semua itu berada di luar kendali kita. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah ikhlas dan move on.

Ingatlah semua ini akan segera berlalu

Semua rasa sakit, hina, dan malu ini pada akhirnya akan berlalu. Ingatlah kalau titik terendah dalam hidupmu ini akan berlalu. Waktu akan menyembuhkan kita perlahan-lahan. Bukan tidak mungkin, di masa depan kita akan tersenyum dan bersyukur karena pengalaman pahit ini pernah mampir dalam hidup kita.

Jangan biarkan rasa takut menghalangi

Rasa sakit karena penolakan kadang membuat kita takut untuk mencoba lagi. Lebih baik berdiam diri dalam cangkang kita yang nyaman daripada terluka lagi. Tak melakukan apapun memang tak akan membuat kita terluka. Tetapi kita juga tak akan sampai ke mana-mana. Jangan sampai perasaan seperti ini menghalangi kita meraih kebahagiaan di masa depan.

Itulah beberapa pelajaran berharga yang bisa kamu petik dari sakitnya cinta ditolak.

Sumber : http://m.merdeka.com/gaya/cinta-ditolak-ini-5-pelajaran-berharga-yang-bisa-kamu-petik.html

Rabu, 13 April 2016

Punya Cita-cita ga? Mau jadi apa?

Cita-cita? Ini pertanyaan yang sejak kecil diberikan oleh orang-orang disekitar kita. Mungkin sebagian anak kecil akan menjawab menjadi Guru, Dokter, Polisi dan Tentara. Sungguh mulia cita-cita mereka. Sayapun memilih salah satu cita-cita mereka. Apakah cita-cita saya? Tentu Guru dan Dokter. 
Alasan saya memilih kedua cita-cita itu sangat sederhana karna mereka adalah orang-orang yang mulia yang seperti guru mengajar orang agar pintar dan dokter menolong orang sakit. Bukankah kita hidup didunia selain beribadah kepada ALLAH SWT kita harus menolong sesama?
Tetapi cita-cita itu berubah ketika saya dibangku SMP. Saya tetap dalam pendirian untuk menjadi Guru, tapi saya merubah cita-cita saya yang ingin menjadi dokter. Alasan terbesar karna biaya sekolah dokter sangat mahal. Saya tidak ingin egois karna bukan hanya saya yang ingin sekolah tapi saya harus ingat adik adik saya. Mereka juga butuh biaya untuk sekolah mereka. 
Bulan-bulan terakhir di SMP saya lewati dengan kegalauan karna UAS, UN dan dimana saya akan melanjutkan sekolah. Sayapun memilih salah satu Sekolah Menengah  Kejuruan Negri di kota Makassar. Dan menjatuhkan hati pada jurusan Pariwisata. Alasan saya memilih jurusan ini karna saya suka traveling dan saya sangat ingin menjadi pramugari dan saya tidak memilih SMA karna saya telah mengubur cita-cita saya jadi Dokter. Bagaimana dengan jadi guru? Hmm.. Sayapun tidak yakin saya bisa menjadi itu ketika saya selalu bercita-cita semulia itu saya takut pada beberapa hal. 
Bahas tentang kenapa saya ingin menjadi Pramugari. Alasan terbesar saya adalah ingin keliling dunia dengan gratis. Dengan cara inilah saya bisa melakukan hal itu. Saya tau Pramugari adalah pekerjaan yg melayani orang tetapi tempatnya lebih elit dari sekedar warteg atau rumah makan padang yang kita temukan dipinggir jalan. Pramugari adalah pelayan elit setingkat pelayan hotel bintang 5. Tetapi mereka berbeda tempat. Yang satu diudara dan satunya lagi di darat. 
Pilihan saya itu hanya terhenti sampai SMS saja karna saya sadar saya tidak memiliki badan yang tinggi dan wajah yang cantik jadi saya tidak melanjutkan sekolah kepariwisataan yang saya jalani 3 tahun di SMK.
Sekarang saya sudah kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Makassar. Bisakah kalian tebak jurusan yang saya ambil? 

Minggu, 10 April 2016

JAGALAH TEMANMU

Ketika aku kirimkan padamu seorang teman, Aku tidak memberikan sesorang yang sempurna karena engkaupun tak sempurna.
Aku mempertemukanmu dengan teman-teman yang sama denganmu, sehingga kalian dapat saling mengisi, berbagi dan bertumbuh bersama.

Jika kamu memancing ikan, ketika ikan itu terikat di mata kail, hendaklah angkat dan jagalah ia dengan baik. Janganlah sesekali kamu lepaskan ia begitu saja.... Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu.
Begitulah juga dalam kehidupan. Janganlah kamu banyak memberi banyak pengharapan kepada seseorang, bila memang rasa itu tak pernah ada..

Ketika kamu menyukai seseorang dan ia mulai menyayangimu, hendaklah kamu bisa menjaga hatinya. Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja. Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat... ..

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh, tapi cukupkan sebatas apa yang kamu perlukan. Karena bila sekali ia retak, akan sukar bagimu untuk menjadikannya kembali seperti semula. Akhirnya kamu akan kecewa dan ia akan dibuang.

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya. Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa. Anggaplah ia manusia biasa. Sehingga apabila sekali ia melakukan kesilapan maka akan lebih mudah bagi kamu untuk menerima ketidaksempurnaannya dan memaafkannya. Berbagilah kasih, berusahalah saling menerima dan peliharalah sifat mudah memaafkan, dengan demikian persahabatan menjadi lebih indah.

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang pasti baik, putih dan sehat untuk dirimu, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba mencari makanan yang lain ?
Begitu juga ketika kamu bertemu dengan seorang yang membawa kebaikan kepada dirimu, menyayangimu, mengasihimu dengan tulus dan sepenuh hati, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba membandingkannya dengan yang lain?

Ingatlah, jangan pernah mengejar kesempurnaan, karena kelak, kamu akan kehilangan yang terbaik yang sudah kau raih dan kamu akan menyesal.

Ya Tuhan, terima kasih bisikan indahmu. Aku mohon ya Tuhan, ketika aku menyukai seorang teman, tolong ingatkanlah aku bahwa di dunia ini tak akan pernah ada sesuatu yang abadi. Pada masanya, segala sesuatu itu pasti akan berakhir. Sehingga ketika seseorang meninggalkanku, aku akan tetap kuat dan tegar karena aku bersama Yang Tak Pernah Berakhir, yaitu cinta mu ya Tuhan...

Orang bijak berucap : "Mencintai seseorang adalah keharusan, Dicintai seseorang adalah kebahagiaan, Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya."

Ucapan Yang Benar

DI ANTARA doa yang dibaca oleh panutan kita Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam adalah ketika meninggalnya sahabat Abu Salamah radhiyallahu’anhu, beliau membaca,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لأَبِى سَلَمَةَ وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِى الْمَهْدِيِّين وَاخْلُفْهُ فِى عَقِبِهِ فِى الْغَابِرِينَ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ وَافْسَحْ لَهُ فِى قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ

“Ya Allah ampunilah Abu Salamah, angkatlah derajatnya di tengah orang-orang yang mendapatkan hidayah, gantikanlah sepeninggalnya untuk orang-orang yang ia tinggalkan, ampunilah kami dan dia wahai Rabbal ‘aalamiin, luaskanlah kuburannya dan terangilah dia padanya,” (HR. Muslim dari Ummu Salamah radhiyallahu’anha)

• Boleh membaca istirja’ (Innaa liLlaahi wa innaa ilaihi rooji’un) dan mendoakan si mayyit agar diampuni dan dirahmati.

• Tidak ada dalil yang shahih membacakan Al-Fatihah, Yasin dan surat-surat lainnya. Adanya hadits-hadits lemah dan palsu.

• Ucapan “RIP” tidak bolah karena itu kebiasaan orang kafir. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّه بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia bagian dari mereka,” (HR. Abu Daud dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Al-Irwa’: 1269).

• Makna RIP (Beristirahatlah dalam damai) dan almarhum (yang dirahmati) tidak boleh dipastikan, sebab kita tidak tahu kondisi orang yang mati itu, apakah ia mendapat nikmat atau azab kubur. Dan setelah hari kebangkitannya, kita juga tidak tahu apakah ia termasuk penghuni surga atau neraka. Kecuali ada dalil yang memastikannya seperti Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam & Khulafaaur Rasyidin pasti masuk surga. Adapun jika tidak ada dalilnya maka hanya Allah ta’ala yang tahu keadaannya, dirahmati atau diazab.

• Ucapan yang lebih tepat bukan “almarhum” tapi “rahimahullah” artinya: Semoga Allah merahmatinya.

Sabtu, 09 April 2016

Pentingnya Al-Qur’an bagi kehidupan sehari hari

Astagfirullah ya ALLAH maafkan hamba mu ini yang tidak memperhatikan Al-Qur’an dan membiarkannya berdebu dikamar.

Ya inilah foto Al-Qur’an yg ada dikamarku.. Berdebu sangat tebal, aku terlalu sibuk dengan gadget ku. Aku tidak pernah menyempatkan waktuku untuk membaca Al-Qur’an bahkan seharusnya aku harus membacanya setiap selesai sholat tapi sholatku pun bolong bolong. Aku sangat malu dengan penghafal Qur'an sedangkan aku membacanya pun jarang.

Semoga kita semua tidak akan lupa membaca kitab peninggalan rasulullah saw ini setiap selesai sholat. 1 lembar atau lebih itu sudah cukup kalau memang kita sedang sibuk.

Ingat! Al-Qur’an adalah salah satu yang memasukkan kita kesurga.

Jadi kita harus mengikuti apa yang dibolehkan dan tidak dibolehkan oleh ALLAH jadi kita harus membaca Al-Qur’an dan hadits untuk kita aplikasikan dikehidupan sehari hari.

Jangan lupa baca ini juga Yah!

20 Manfaat Membaca Al- Qur’an dalam Kehidupan

Al-Qur’an merupakan Kallamullah terakhir yang diwahyukan Allah SWT kepada Baginda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, dimana Al-qur’an merupakan penyempurna bagi kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT kepada para nabi dan Rasul-Nya terdahulu seperti Taurat, Injil, Zabur, dan kitab-kitab lainnya. Sebagaimana dalam rukun iman yang ke 3 yaitu, beriman kepada kitab-kitab Allah, Al-qur’an yang di turunkan untuk umat Nabi Muhammad SAW.
Al-Qur’an merupakan pedoman, konsep, serta aturan hidup bagi manusia, di dalam kitab tersebut mengatur bagaimana hubungan makhluk dengan penciptanya seperti shalat, puasa, haji, dan lain sebagainya. Selain itu, Al-Quran juga mengatur hubungan antara manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia yang lainnya, serta hubungan antara manusia dengan makhluk ciptaan Allah SWT lainnya.
Oleh karena itulah maka sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk mempelajari, memahami, serta mengamalkan Al- Qur’an, bahkan hal tersebut merupakan salah satu syarat utama bagi orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. (baca juga: manfaat beriman kepada Allah SWT)
Allah SWT berfirman :
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ  لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Artinya:
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang”.(QS. Al- Maidah ayat 48)
عَنْ خَبَّابِ بْنِ الْأَرَتِّ رضى الله عنه أَنَّهُ قَالَ: ” تَقَرَّبْ مَا اسْتَطَعْتَ، وَاعْلَمْ أَنَّكَ لَنْ تَتَقَرَّبَ إِلَى اللهِ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ كَلَامِهِ
Artinya
Khabbab bin Al Arat radhiyallahu ‘anhu berkata: “Beribadah kepada Allah semampumu dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan pernah beribadah kepada Allah dengan sesuatu yang lebih dicintai-Nya dibandingkan (membaca) firman-Nya.” (diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi)
Akan tetapi banyak dari kita yang enggan untuk sekedar membaca dan mempelajari isi dari Al-qur’an dengan berbagai alasan, seperti karena malas, tidak ada waktu, atau juga karena beralasan bahasa Al-qur’an sulit dibaca dan dipahami.
Padahal sebenarnya membaca Al-Qur’an adalah sangat mudah, selain itu di dalamnya terkandung petunjuk-petunjuk dari Allah SWT tentang bagaimana hidup di dunia dan di akhirat. Di dalam Al-Qur’an juga terdapat pahala yang begitu besar serta dapat mendatangkan kebaikan.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya “Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al-Qur`an dan mengajarkannya.”(HR. Al-Bukhari)
Banyak sekali keutamaan serta manfaat yang bisa kita ambil dari membaca kalamullah tersebut, diantaranya adalah :
  1. Membaca Al-Qur’an dapat menuntun kita ke jalan yang kebenaran, kebaikan, dan keselamatan
Allah SWT berfirman :
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يِهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
Artinya “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al Isra ayat 9)
  1. Membaca Al-Qur’an dapat melembutkan hati
Wuhaib rahimahullah pernah berkata :
نظرنا في هذه الأحاديث والمواعظ فلم نجد شيئًا أرق للقلوب ولا أشد استجلابًا للحزن من قراءة القرآن وتفهمه وتدبره
Artinya “Kami telah memperhatikan di dalam hadits-hadits dan nasehat ini, maka kami tidak mendapati ada sesuatu yang paling melembutkan hati dan mendatangkan kesedihan dibandingkan bacaan Al Quran, memahami dan mentadabburinya.”
  1. Membaca Al-Qur’an akan membuat hati menjadi tentram
Allah SWT berfirman :
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.” (QS. Ar- Ra’d ayat 28)
Terlebih jika membaca Al-qur’an setelah menunaikan shalat, baik itu shalat fardhu maupun shalat sunnah. Yang dapat mendatangkan pahala bagi yang menjalankannya.
Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :
مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
Artinya:
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah (masjid) Allah, mereka membaca Alqur’an dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketentraman, mereka diliputi dengan rahmat, malaikat menaungi mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka pada makhluk yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)
Berbagai penelitian yang dilakukan oleh manusia pun menunjukkan bahwa bacaan Al-Qur’an dapat memberkan ketenangan jiwa serta penyembuhan dari berbagai jenis penyakit hingga 97%.
Di dalam karyanya yang berjudul Ta’lim al Muta’alim, Syaikh Ibrahim bin Ismail menyatakan bahwa “Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alqur’an.”
  1. Membaca Al-Qur’an, maka Allah akan melimpahkan rahmad dan penawar bagi segala penyakit
Allah SWT berfirman :
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلا خَسَارًا
Artinya Dan Kami turunkan dari Al Quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al Quran itu) hanya akan menambah kerugian.” (QS. Al- Isra’ ayat 82)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
Artinya Hai manusia, telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari Tuhanmu dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”(QS. Yunus ayat 57)
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Alqur’an.” (HR. Ibnu Majjah dan Ibnu Mas’ud)
  1. Dengan membaca Al-Qur’an Allah SWT akan memberikan pahala yang berlipat ganda
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu pernah berkata :
رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِى لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ
Artinya: “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad)
أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ أَنْ يَجِدَ فِيهِ ثَلاَثَ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ قُلْنَا نَعَمْ. قَالَ « فَثَلاَثُ آيَاتٍ يَقْرَأُ بِهِنَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلاَثِ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ
Artinya:
Maukah salah seorang dari kalian jika dia kembali ke rumahnya mendapati di dalamnya 3 onta yang hamil, gemuk serta besar?” Kami (para shahabat) menjawab: “Iya”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Salah seorang dari kalian membaca tiga ayat di dalam shalat lebih baik baginya daripada mendapatkan tiga onta yang hamil, gemuk dan besar.” (HR. Muslim)
Terlebih saat sedang bulan ramadhan, dan sedang menjalankan puasa ramadhan. Janganlan membaca Al-qur’an, amalan lainnya dalam bentuk kebaikan apapun akan di balas berkali-kali lipat oleh Allah SWT. Dan Al-qur’an juga turun pada di bulan ramdhan, saat malam lailatul qodar. Disinilah keutamaan malam lailatul qodar bagi umat muslim, sehingga selama bulan ramadhan selalu mengerjakan amalan-amalan baik termasuk membaca al-qur’an.
  1. Membaca Al-Qur’an maka Allah akan menolong kita dari kerugian dan Allah akan menambahkan karunia-Nya
Firman Allah SWT :
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُور
لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir ayat 29-30)
  1. Membaca Al-Qur’an akan membawa syafa’at bagi kita di akhirat
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda :
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
Artinya “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya.” (HR. Muslim)
  1. Allah SWT tidak akan menyesatkan mereka yang membaca Al-Qur’an
Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu pernah berkata :
ضَمِنَ اللَّهُ لِمَنَ اتَّبَعَ الْقُرْآنَ أَنْ لاَ يَضِلَّ فِي الدُّنْيَا ، وَلاَ يَشْقَى فِي الآخِرَةِ ، ثُمَّ تَلاَ {فَمَنَ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى
Artinya “Allah telah menjamin bagi siapa yang mengikuti Al Quran, tidak akan sesat di dunia dan tidak akan merugi di akhirat”
Lalu beliaupun membaca :
فَمَنَ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى
Artinya “Lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (QS. Thaha ayat 123)
  1. Membaca Al-Qur’an merupakan bukti kecintaan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu pernah berkata :
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَعْلَمَ أَنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ فَلْيَنْظُرْ، فَإِنْ كَانَ يُحِبُّ الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ
Artinya “Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah jika dia mencintai Al Quran maka sesungguhnya dia mencintai Allah dan rasul-Nya.” (diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi)
Khabbab bin Al Arat radhiyallahu ‘anhu pernah berkata :
تَقَرَّبْ مَا اسْتَطَعْتَ، وَاعْلَمْ أَنَّكَ لَنْ تَتَقَرَّبَ إِلَى اللهِ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ كَلَامِهِ
Artinya “Beribadah kepada Allah semampumu dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan pernah beribadah kepada Allah dengan sesuatu yang lebih dicintai-Nya dibandingkan (membaca) firman-Nya.” (diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi)
  1. Membaca Al-Qur’an, maka para malaikat akan selalu bersamanya
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwasannya Rosulullah Sholallahu Alaihi wassalam bersabda :
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
Artinya:
Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala.” (HR. Muslim)
  1. Membaca Al-Qur’an kita bisa mengetahui kisah-kisah dari para Nabi dan Rasul Allah SWT
نَتْلُو عَلَيْكَ مِنْ نَبَإِ مُوسَى وَفِرْعَوْنَ بِالْحَقِّ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Artinya Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Qashash ayat 3)
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ  إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
Artinya “Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.”(Surah Al-Kahfi ayat 13)
  1. Membaca Al-Qur’an kita bisa tahu apa-apa yang disukai dan apa-apa yang dilarang Allah SWT
Allah SWT berfirman :
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلَالَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ  فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ  أُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Artinya:
Mereka yang mengikuti Rasul, Nabi yang tidak dapat membaca atau menulis yang mereka temukan tertulis dengan mereka dalam Tawrah dan Injil, – ia memerintahkan mereka untuk berbuat baik;. Dan melarang mereka dari jahat, ia membuat halal mereka hal-hal yang baik, dan melarang mereka dari hal-hal yang jahat, ia melepaskan mereka dari beban berat mereka dan dari belenggu yang ada di atas mereka Jadi mereka yang beriman kepadanya, menghormatinya, menolongnya,. dan mengikuti cahaya yang telah dikirim turun dengan dia, merekalah yang akan berhasil.” (QS. Al- A’raf ayat 157)
  1. Membaca Al-Qur’an kita bisa mengetahui apa-apa yang harus kita lakukan untuk kebutuhan kehidupan di akhirat kelak
فَعَقَرُوا النَّاقَةَ وَعَتَوْا عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ وَقَالُوا يَا صَالِحُ ائْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِنْ كُنْتَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ
Artinya:
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan oleh Allah kepadamu kebahagiaan akherat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan dunia, dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai terhadap orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qasas ayat 77)
قَدِ افْتَرَيْنَا عَلَى اللَّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِي مِلَّتِكُمْ بَعْدَ إِذْ نَجَّانَا اللَّهُ مِنْهَا  وَمَا يَكُونُ لَنَا أَنْ نَعُودَ فِيهَا إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّنَا  وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا  عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا  رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
Artinya:
(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia.  Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS. An- Nahl ayat 89)
  1. Membaca Al-Qur’an maka Allah SWT akan mengeluarkan kita dari kegelapan
Allah SWT berfirman :
الر  كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
Artinya Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim ayat 1)
  1. Mereka yang membaca Al-Qur’an diibaratkan seperti buah yang memiliki rasa dan bau yang enak
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda :
مثَلُ المؤمنِ الَّذِي يقْرَأُ القرآنَ مثلُ الأُتْرُجَّةِ : ريحهَا طَيِّبٌ وطَعمُهَا حلْوٌ ، ومثَلُ المؤمنِ الَّذي لا يَقْرَأُ القُرْآنَ كَمثَلِ التَّمرةِ : لا رِيح لهَا وطعْمُهَا حلْوٌ ، ومثَلُ المُنَافِق الذي يَقْرَأُ القرْآنَ كَمثَلِ الرِّيحانَةِ : رِيحها طَيّبٌ وطَعْمُهَا مرُّ ، ومَثَلُ المُنَافِقِ الذي لا يَقْرَأُ القرآنَ كَمَثلِ الحَنْظَلَةِ : لَيْسَ لَها رِيحٌ وَطَعمُهَا مُرٌّ
 Artinya:
Perumpamaan orang mu’min yang suka membaca al-Quran ialah separti buah jeruk utrujah, baunya enak dan rasanya pun enak dan perumpamaan orang mu’min yang tidak suka membaca al-Quran ialah separti buah kurma, tidak ada baunya, tetapi rasanya manis. Adapun perumpamaan orang munafik yang suka membaca al-Quran ialah separti minyak harum, baunya enak sedang rasanya pahit dan perumpamaan orang munafik yang tidak suka membaca al-Quran ialah separti rumput hanzhalah, tidak ada baunya dan rasanyapun pahit.”(HR. Bukhari dan Muslim)
  1. Membaca Al-Qur’an, Allah SWT akan menjadikan kita sebagai keluarganya
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalan bersabda:
Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia.’ Beliau saw ditanya,’Siapa mereka wahai Rasulullah.’ Beliau saw menjawab,’mereka adalah Ahlul Qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
  1. Membaca Al-Qur’an, maka Allah SWT akan menjaga kita
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
Bacalah Al-Qur’an karena Allah tidak akan menyiksa hati orang yang menjaga Al-Qur’an. Al-Qur’an itu benteng Allah; siapa yang masuk ke dalamnya akan aman. Dan berilah kabar gembira kepada siapa saja yang mencintai Al-Qur’an.” “(HR. Ad-Darimi)
  1. Membaca Al-Qur’an meskipun tidak meminta sesuatu dari Allah, maka Allah SWT akan memberikan sesuatu yang lebih baik daripada orang-orang yang meminta sesuatu kepada-Nya.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
Allah swt berfirman: ‘Barangsiapa yang menyibukkan diri dengan Al-Qur’an dan berdzikir kepada-Ku (sehingga lupa) tidak meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan yang lebih baik dari yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta”. Keutamaan kalam Allah dibandingkan dengan yang lainnya, laksana keutamaan Allah dibandingkan dengan yang lainnya, laksana keutamaan Allah dibandingkan dengan para makhluk-Nya.” (H.R Tirmidzi)
  1. Dengan membaca Al-Qur’an maka Allah akan mengkaruniakan kepada orang tua kita mahkota yang berkilauan
Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda “Siapa yang mebaca al-Qur’an serta berusaha mengamalkannya, maka kelak di hari Kiamat kedua orangtuanya akan diberi mahkota yang bersinar lebih baik daripada sinar matahari di dunia. Bagaimana menurutmu orang yang mampu melaksanakan hal ini?” (H.R Abu Dawud)
  1. Membaca Al- Qur’an kita akan tahu berbagai tanda-tanda kekuasaan Allah SWT
Allah SWT berfirman :
يُنْبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُونَ وَالنَّخِيلَ وَالْأَعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومُ مُسَخَّرَاتٌ بِأَمْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
وَمَا ذَرَأَ لَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
وَأَلْقَى فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Artinya:
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya), dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran. Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. An- Nahl ayat 11-15)

Sumber :http://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/manfaat-membaca-al-quran

DETIK-DETIK WAFATNYA RASULULLAH YANG MEMBUAT UMAT MUSLIM MENITIKKAN AIR MATA

Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Ku wariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berarti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu.

Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.

Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.

"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah aku ayah, sepertinya ia baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah? " tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.

"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar kabar ini? " tanya Jibril lagi. "Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Lirih Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril membuang muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kaupalingkan wajahmu Jibril?"

Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku". Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii, ummatii, ummatiii" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, pupuslah kembang hidup manusia mulia itu. Kini, mampukah kita mencinta sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wasalim 'alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita. Kirimkan kepada sahabat-2 muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan RasulNya mencinta kita. Karena sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka.

Semoga renungan ini bermanfaat..

Enty - Saad Lamjarred ( Lyrics)

[Intro] (x3)
Enty baghya wa7ed
Y kon demmo bared
Saket, dima jamed
Tghalti, ma ydwich
Tla3b 3li el ashra
Ma y3awedch el hadra
Ykon rajel lemra, la la
Bezzaf 3la derwich

(x3)
Man liqch lik, mat liqi liya
Bezzaf 3lik w s3aib tla3bi biya
(Ana) Man liqch lik, mat liqi liya
Chkon li kdeb 3lik w galek baqi niya

[Refrain]
Enty, enty, enty, (eh)
Enty, enty, enty, (eh)
Enty, enty, enty, (eh)
Enty, enty, (eh)
Enty baghya wa7ed
Y kon demmo bared
Saket, dima jamed
Tghalti, ma ydwich
Tla3b 3li el ashra
Ma y3awedch el hadra
Ykon rajel lemra, la la
Bezzaf 3la derwich

Ma bghach qalbik y fik, ma cheditich m3aya el treq
3omri fik men tiq, 7sen lik ba3d 3liya
Rah rabbi sob7ano khlaq kul wa7ed fimkano
3alamat el se3a bano ila t7akemti fiya

Enty baghya wa7ed
Y kon demmo bared
Saket, dima jamed
Tghalti, ma ydwich
Tla3b 3li el ashra
Ma y3awedch el hadra
Ykon rajel lemra, la la
Bezzaf 3la derwich

(x4)
(Ana) Man liqch lik, mat liqi liya
Bezzaf 3lik (w s3aib) tla3bi biya

[Refrain]
Enty, enty, enty, (eh)
Enty, enty, enty, (eh)
Enty, enty, enty, (eh)
Enty, enty, (eh)
Enty baghya wa7ed
Y kon demmo bared
Saket, dima jamed
Tghalti, ma ydwich
Tla3b 3li el ashra
Ma y3awedch el hadra
Ykon rajel lemra, la la
Bezzaf 3la derwich

[Outro]
Enty baghya wa7ed
Y kon demmo bared
Saket, dima jamed
Tghalti, ma ydwich
Tla3b 3li el ashra
Ma y3awedch el hadra
Ykon rajel lemra, la la
Bezzaf 3la derwich

Rabu, 06 April 2016

Cukup Lakukan Ini Selama Dua Menit Setiap Malam, Maka Kamu Akan Terhindar Dari Azab Kubur

Jika aku memberitahumu cukup melakukan hal berikut ini selama dua menit… Dua setengah menit setiap malamnya, maka tidak akan ada azab kubur untukmu.

Siapa yang ingin melakukan ini? Setiap malam selama dua setengah menit? Segala yang harus kau lakukan adalah membaca Surat Tabarak, surat ke-67 (Surat Al-Mulk), cukup baca itu setiap malam.

Maka ketika kau meninggal, mereka akan menguburmu, dan kau akan berada di kuburmu, tapi tidak ada azab kubur untukmu karena kau membaca Surat Al Mulk setiap malam.

Sebagian riwayat menyebutkan untuk membaca Surat Sajadah juga, tapi sebagian riwayat hanya menyebutkan Surat Al Mulk saja.

Aku ingin memudahkannya padamu, cukup Surat Al Mulk saja.

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, ““Barangsiapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulk) setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa kubur). Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” (HR. An Nasai).

Dari Ibnu Abbas, ia berkata; “Sebagian sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membuat kemah di atas pemakaman, ternyata ia tidak mengira jika berada di pemakaman, tiba-tiba ada seseorang membaca surat Tabaarokalladzi bi yadihil mulk (Maha Suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan) “, sampai selesai. Kemudian dia datang kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata; “Wahai Rasulullah sesungguhnya, aku membuat kemahku di atas kuburan dan saya tidak mengira jika tempat tersebut adalah kuburan, kemudian ada seseorang membaca surat Tabarok (surat) Al Mulk sampai selesai, ” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia adalah penghalang, dia adalah penyelamat yang menyelamatkannya dari siksa kubur.” Abu Isa (HR. At Tirmidzi).

Senin, 04 April 2016

Hidup kita kapasitasnya terbatas seperti topless

* Seorang guru besar di depan audiens nya memulai materi kuliah dengan menaruh topless yg bening & besar di atas meja.

* Lalu sang guru mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat lagi. Beliau bertanya: "Sudah penuh?"

* Audiens menjawab: "Sdh penuh".

* Lalu sang guru mengeluarkan kelereng dari kotaknya & memasukkan nya ke dlm topless tadi. Kelereng mengisi sela2 bola tenis hingga tdk muat lagi. Beliau bertanya: "Sdh penuh?"

* Audiens mjwb: "Sdh penuh".

* Setelah itu sang guru mengeluarkan pasir pantai & memasukkan nya ke dlm topless yg sama. Pasir pun mengisi sela2 bola & kelereng hingga tdk bisa muat lagi. Semua sepakat kalau topless sdh penuh & tdk ada yg bisa dimasukkan lg ke dalamnya.

* Tetapi terakhir sang guru menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yg sdh penuh dgn bola, kelereng & pasir itu.

Sang Guru kemudian menjelaskan bahwa:
"Hidup kita kapasitasnya terbatas spt topless. Masing2 dari kita berbeda ukuran toplesnya:
- Bola tenis adalah hal2 besar dlm hidup kita, yakni tanggung-jawab thdp Tuhan, orang tua, istri/suami, anak2, serta makan, tempat tinggal & kesehatan.
- Kelereng adalah hal2 yg penting, spt pekerjaan, kendaraan, sekolah anak, gelar sarjana, dll.
- Pasir adalah yg lain2 dlm hidup kita, seperti olah raga, nyanyi, rekreasi, Facebook, BBM, WA, nonton film, model baju, model kendaraan dll.
- Jika kita isi hidup kita dgn mendahulukan pasir hingga penuh, maka kelereng & bola tennis tdk akan bisa masuk. Berarti, hidup kita hanya berisikan hal2 kecil. Hidup kita habis dgn rekreasi dan hobby, sementara Tuhan dan keluarga terabaikan.
- Jika kita isi dgn mendahulukan bola tenis, lalu kelereng dst seperti tadi, maka hidup kita akan lengkap, berisikan mulai dr hal2 yg besar dan penting hingga hal2 yg menjadi pelengkap.

Karenanya, kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas & bijak. Tahu menempatkan mana yg prioritas dan mana yg menjadi pelengkap.
Jika tidak, maka hidup bukan saja tdk lengkap, bahkan bisa tidak berarti sama sekali".

* Lalu sang guru bertanya: "Adakah di antara kalian yg mau bertanya?"

Semua audiens terdiam, karena sangat mengerti apa inti pesan dlm pelajaran tadi.

* Namun, tiba2 seseorang nyeletuk bertanya: "Apa arti secangkir air kopi yg dituangkan tadi .....?"

* Sang guru besar menjawab sbg penutup: "Sepenuh dan sesibuk apa pun hidup kita, jgn lupa masih bisa disempurnakan dgn bersilaturahim sambil "minum kopi" ..... dgn tetangga, teman, sahabat yg hebat. Jgn lupa sahabat lama.

Saling bertegur sapa, saling senyum bila berpapasan ..... betapa indahnya hidup ini !


like&share
by admin @teenagerpost